DENPASAR – Tim voli indoor putra yang akan berlaga di Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 yang akan dilangsungkan 23 – 29 Oktober 203 di GOR Bulungan Jakarta, dibebani target tak hanya lolos ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), melainkan juga tembus babak semi final.
Bali sendiri tak hanya menurunkan tim voli indoor putra saja namun juga voli pantai putra 2 tim putri 1 tim.
Seperti diutarakan pelatih kepala tim voli indoor putra Bali I Nyoman Sudiyantarana, kelolosan di BK PON natinya dengan yang dinamakan Kejuaraan nasional itu yakni 6 tim provinsi dari 9 tim provinsi di Kejurnas yang Bali ikuti. Bali di Kejurnas bersama NTT, NTB dan provinsi di Pulau Jawa. Sedangkan provinsi seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua itu dinamakan wilayah.
“Dari awal saya target semi final dan yang menjadi prediksi saya lawan berat Bali itu datang dari Jawa Barat yang merupakan juara pada PON XX/2021 di Papua lalu, karena sebagian besar pemainnya itu akan tampil di BK PON 2023, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang timnya dihuni oleh beberapa pemain nasional. Kalau provinsi lainnya masih bisa diatasi, kata Sudiyantarayana di Denpasar, Minggu (22/10/2023).
“Astungkara target tembus semi final putra bisa tercapai. Pemain Bali masih belum ada nasional dan pemain yang berkualitas dan berprestasi di Porprov Bali 2022 lalu. Pemain di PON sebelumnya tidak ada karena memang Bali di PON Papua tidak lolos karena kelolosan waktu itu peringkat 4 besar saja, sedangkan Bali kalau tidak salah saat itu peringkat 5 atau 6 besar,” tegas pria yang akrab disebut Mangkok tersebut.
Karena sekarang diambil 6 dan peluang ada lanjutnya, seperti juga mengacu pada kejuaraan voli Kapolri Cup lalu kami bisa mengukur kekuatan Bali. Apalagi ada empat pemain kami termasuk liberonya sudah mengikuti kejuaraan tersebut.
“Pengalaman bertanding di level nasional. Meski hanya beberapa pemain saja yang terlibat di Kapolri Cup lalu, saya pakai sebagai ajang persiapan juga. Bali di Kapolri Cup lalu ada di peringkat 3. Tapi saat itu ada 4 pemain senior Bali yang ikut turun tapi tidak bisa turun di BK PON nantinya,” terang Sudiyantarayana.
Kapolri Cup menurut Sudiyantarayana, bisa menjadi ukuran dan 14 pemain putra Bali yang disiapkan untuk BK PON 2023 itu, 10 pemain sudah pernah ikut tampil di Kapolri Cup.
“Jujur setelah Kapolri Cup, kami membentuk tim dan sudah latihan serta uji coba dengan para pemain senior Bali yang tergabung di tim PDAM Badung. Dan disana kekompakan tim belum ada.Namun setelah uji coba itu waktu tersisa saya buat latihan utamanya untuk memadukan permain tim atau kerjasama tim. Progresnya sudah mulai kelihatan bagus sekarang ini termasuk variasi dan pola serangan yang saya buat bisa berjalan bagus. Saya kepala pelatih didampingi 4 asisten yakni Dewa Yuda Berata, Komang Pande Darmawan, Dewa Adi Putra dan trainer Made Adi suartama dan masseur Wayan Sena,” tutup Sudiyantarayana. (ari/jon)
