Alvian Gembleng Otot Kaki, Incar Minimal Jaga Perunggu

Alvian Gembleng Otot Kaki, Incar Minimal Jaga Perunggu

DENPASAR – Tak mau muluk-muluk. Itulah target salah seorang binaragawan PON Bali, Achmad Alvian setelah sebelumnya lolos ke Babak Kualifikasi PON 2023 kelas 75 kg di Bengkulu akhir Juli 2023 lalu.

Target yang dipancangnya tak lain yakni minimal menjaga atau minimal mempertahankan raihan medali perunggu di Bengkulu lalu, namun pengejaran medali perak dan emas tetap diperjuangkan pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) nantinya.

Salah satu modal utama menurut suami Ica itu tak lain yakni menggembleng otot kaki atau otot leg atau otot paha agar lebih kering dan besar.

“Memang sebelum BK PON lalu saya latihan untuk otot paha itu hanya maksimal 2 kali dalam seminggu. Namun setelah sekarang lolos PON 2024 latihan saya gembleng menjadi sampai 4 kali dalam seminggu,” ungkap Achmad Alvian di Denpasar, Kamis (21/9/2023).

Ayah satu putra yakni Dicky Irawan itu mengaku untuk mengejar medali perak sampai emas di PON 2024 memang membutuhkan kerja keras, karena ada dua rival yang harus dikalahkannya yakni, Iwan Samurai dari Sumatera Barat (Sumbar) peraih medali emas BK PON 2023 serta Akbar dari Jawa Timur (Jatim).

“Semoga dengan kerja keras latihan apa yang menjadi keinginan saya mempertahankan medali perunggu BK PON tetap terjaga bahkan bisa meraih medali perak atau emas di PON 2024 nanti. Intinya saya akan gembleng latihan saya dengan fokus dan konsentrasi tinggi,” tekad Achmad Alvian yang juga atlet binaraga Pengkot PBFI Denpasar itu.

Menyoal prestasi tak hanya diraihnya di even lokal maupun nasional bahkan sampai internasional. Dirinya juara 5 kali Porprov Bali dengan kelas berbeda, yakni Porprov Bali 2009 di Badung, Alvian meraih emas di kelas 60 kg, Porprov Bali 2011 tak digelar , Porprov Bali 2013 di Denpasar meraih emas kelas 65 kg, Porprov Bali 2015 di Singaraja juga meraih emas di kelas 75 kg.

Selanjutnya Porprov Bali 2017 di gelar di Kabupaten Bali Timur meraih emas di kelas 75 kg, Porprov bali 2019 di Tabanan juga meraih emas di kelas 75 kg dan Porprov Bali 2022 Gotong Royong Alvian meraih emas di kelas sama 75 kg.

Sedangkan di even nasional yakni Mr. Indonesia 2017 meraih perunggu serta di even sama tahun 2018 meraih perak. Satu-satunya even nasional yakni tahun 2012 juara I Asia Tenggara di bali dengan tajuk even Muscle Mania.
Lantas apa yang jadi harapannya sekarang ?

“Saya dan teman-teman membutuhkan suplemen yang berbeda – beda. Jadi apakah KONI Bali, Pengprov PBFI Bali atau Pegkot PBFI Denpasar bisa membantu dalam bentuk dana, sehingga kami bisa beli suplemen sendiri yang tepat dan pas sesuai kebutuhan,” tutup Achmad Alvian. (ari/jon)