DENPASAR – Tim sepakbola Bali dipastikan menghuni grup D pada Babak Kualifikasi (BK) PON 2023. Selain itu Bali dipercaya menjadi host atau tuan rumah di even yang dulunya Bernama pra-PON tersebut.
Grup D sendiri nantinya selain Bali juga Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sulawesi Selatan merupakan pendatang baru di BK PON 2023 ini. Sedangkan gelaran dimulai pada 17-21 Oktober 2023. Umumnya, Bali di fase grup selalu bertemu NTB atau NTT. Sedangkan dua stadion yakni Stadion Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana menjadi tempat helatan.
Kepastian dua stadion itu juga telah ditegaskan Sekjen PSSI pusat Yunus Nusi dan sudah menjelaskan jika dua stadion ini layak menjadi Host BK PON 2023. Hanya tambahan sedikit dari Yunus Nusi menyayangkan tidak ada klub Liga 2 yang bermarkas di Bali padahal stadion sudah ada yang layak untuk pertandingan Liga 2.
“Memang kami mengajukan diri sebagai host atau tuan rumah BK PON 2023 nanti. Pengajuan itu langsung direspon PSSI Pusat dan setuju Bali menyandang predikat itu karena stadionnya sudah layak,” jelas ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).
Diakuinya, beberapa waktu lalu dirinya sudah bertemu dengan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara untuk membahas permasalahan teknis. Jaya Negara merupakan Manajer Tim Sepak Bola BK PON Bali.
“Kami sudah bertemu beberapa waktu lalu. Beliau sudah mempersiapkan timnya dengan matang,” sebut Suardana.
Lantas apa target yang dibebankan oleh Asprov PSSI Bali untuk skuad asuhan AA Bramastra – I Made Pasek Alit itu ? Pastinya target lolos ke PON XXI/2024 dengan dua tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Seperti yang diketahui, saat pra-PON 2019, Bali gagal lolos ke PON Papua tahun 2021, padahal saat itu Bali menjadi tuan rumah grup. Justeru tim lolos ke PON XX/2021 yakni Tim Sepak Bola PON NTT.
“Jelas target utamanya Bali harus bisa lolos grup D sekaligus lolos ke PON 2024. Dalam BK PON 2023 nanti akan ada 6 grup. Dan untuk BK PON 2023 hanya 11 tim sepakbola atau 11 provinsi yang lolos ke PON 2024. Detilnya yakni 6 tim sebagai juara grup dan lima tim runner up terbaik. Sedangkan tuan rumah Sumut dan Aceh sudah pasti lolos langsung tanpa ikut BK PON 2023 sehingga mengisi dua slot menjadi 15 tim atau provinsi yang akan berlaga di PON XXI/2024. Dua kuota lagi, dicari melalui kuota korwil Sumatera,” tutup Suardana. (ari/jon)
